Helpsameer –Â Denah lantai terbuka atau ruang terbuka mengabaikan dinding demi ruang kontinu. Kelebihan dari desain seragam ini menciptakan suasana hangat dan memudahkan perjalanan dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Namun, tidak mudah menghadirkan ruang tamu tanpa sekat. Beberapa tantangan dekorasi juga mungkin muncul.
Saat mendesain ruang tamu berkonsep terbuka yang mulus, pikirkan seluruh area, termasuk ruang yang bersebelahan, sebagai satu ruangan besar. Warna cat, sentuhan akhir kayu, dan gaya furnitur tidak harus persis sama di seluruh ruangan, tetapi harus dikorelasikan untuk efek estetika. Misalnya, balok kayu di bagian atas kepala tempat tidur dan skema warna netral menciptakan transisi yang mulus antara ruang tamu, dapur, dan lingkungan.
1. Sederhana
Saat ini, desain rumah yang hidup dan mengalir menjadi pilihan yang lebih diinginkan daripada ruangan kecil dan tertutup. Ide ruang tamu terbuka menjadi ciri khas rumah kontemporer. Sebuah rumah harus terlihat lebih cair dari sebelumnya, dan pilihan ide ruang tamu Anda memainkan peran besar dalam hal itu. Lagi pula, Anda perlu membuat ruang yang akan menampung seluruh keluarga dalam berbagai situasi berbeda.
Desain ruang tamu yang seragam ini bisa Anda coba dengan menempatkan sofa warna-warni yang besar dan nyaman di dinding dekat jendela yang menghadap teras. Lengkap dengan meja kayu besar. Sesuai dengan warna meja, penggunaan lantai kayu menambah keharmonisan konsep ruang terbuka. Ruang tamu Anda terlihat lebih panjang dan lebih ramah.
2. Minimalis
Memilih warna hangat seperti abu-abu tidak ada salahnya untuk desain ruang tamu minimalis tanpa sekat. Sofa abu-abu lebar dan furnitur meja kaca transparan berpadu apik menciptakan kesan minimalis. Jangan lewatkan karpet warna senada. Sofa yang ditempatkan dengan baik dapat menandai transisi dari satu ruang ke ruang lain di ruang tamu berkonsep terbuka.
Agar tidak terlalu kosong dan sepi, isi dinding kuning pucat dengan rangkaian bingkai foto dan gambar alam. Langkah terakhir, pasang gorden ringan dengan warna pastel untuk jendela ruang tamu Anda. Tempatkan lampu dengan kaki tripod di samping sofa untuk menonjolkan furnitur minimalis.
3. Kohesi Palet Warna
Sangat mudah untuk menunjukkan bahwa area yang berbeda terlihat hilang dan terputus-putus jika desainnya tidak konsisten. Oleh karena itu penting untuk membuat zona pada area yang berbeda, menjaga palet warna yang sama di mana-mana. Untuk menjaga kesan kohesif, pilih warna dan tekstur yang sama di kedua bagian.
Jika skema Anda berwarna biru, hindari tampilan satu dimensi dengan menggabungkan nuansa biru yang berbeda untuk membuat lapisan dan kedalaman. Ini bisa berupa permadani lembut berwarna biru berdebu di bawah meja ruang makan yang dipasangkan dengan sofa beludru biru tua.
4. Warna Lantai yang Senada
Di rumah modern saat ini, orang memilih tata letak terbuka untuk memaksimalkan rasa ruang dan cahaya. Hal ini terus menjadi tren populer di ruang keluarga, di mana lantai digunakan untuk berpindah dengan mulus dari kamar ke kamar tanpa gangguan dari pintu berhenti atau strip lantai.
Atau gunakan ide lantai ruang tamu untuk zonasi. Dengan cara ini Anda dapat membuat area yang dikategorikan, mungkin tumpang tindih dengan papan lantai dalam pola bergantian atau memilih nada atau tekstur yang sedikit berbeda.
5. Tangga Kecil
Anda bisa menambahkan tangga kecil di ruang tamu untuk pembagian ruang yang halus dengan ruang keluarga. Jadi Anda dapat dengan mudah mengawasi anak-anak sambil merasa setiap orang memiliki ruangnya sendiri. Pertahankan palet warna yang sama di seluruh area untuk benar-benar mempertajam koneksi antar ruang.
Tidak semua desain rumah itu sama. Jika Anda tidak memiliki ruang datar yang luas untuk menjelajahi ide ruang tamu terbuka, pikirkan di luar kebiasaan. Beberapa langkah di ruang makan atau dapur akan membuat ruang tetap terbuka dan terhubung, meskipun pada tingkat yang sedikit berbeda.
Sumber: