Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Relay 5 Kaki

Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja Relay 5 Kaki

Helpsameer – Sebenarnya jenis relai 5 kaki ini tidak jauh berbeda dengan jenis relai pada umumnya. Namun yang membedakannya adalah jumlah kaki-kaki yang terdapat di dalam komponen itu sendiri.

Dalam hal ini yang saya maksud adalah relay 5 kaki 12 volt yang biasa digunakan di beberapa perangkat elektronik seperti pelindung speaker dan sejenisnya. Relai ini dapat diaktifkan dengan tipe AC dan DC saat terhubung ke suatu rangkaian.

Relay 5 kaki sendiri sangat mudah ditemukan di toko elektronik dan cukup terjangkau. Lalu apa sebenarnya pengertian dan cara kerja dari relay 5 kaki 12 volt ini?

Pengertian Relay 5 Kaki

Apa itu relay? Singkatnya, komponen elektronika berupa relay adalah sakelar atau sakelar yang digerakkan oleh listrik dan termasuk komponen jenis elektromekanis (elektromekanis).

Prinsip yang digunakan relai sendiri adalah berupa elektromagnetisme untuk menggerakkan kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (daya rendah) dapat menghantarkan listrik dengan tegangan yang lebih tinggi.

Misalnya, dengan komponen relai yang menggunakan elektromagnet 5V, 50mA, Anda dapat menggerakkan relai angker (bekerja seperti sakelar) sehingga dapat menghantarkan listrik 220V, 2A.

Read :   Pemahaman tentang Dokumentasi, Fungsi, Kegiatan, Manfaat, dan Pengkodean

Fungsi Relay 5 Kaki

Singkatnya, fungsi dari komponen relay adalah untuk menjembatani arus dari baterai langsung ke ground. Penggunaan relay akan dapat memutus arus listrik yang melintasi rangkaian untuk mencapai beban.

Dalam arti, relai akan membuat aliran arus lebih sederhana dan ringkas. Sehingga hasilnya hambatan yang akan dihasilkan pada rangkaian listrik akan semakin kecil sehingga penggunaan listrik dapat lebih hemat dan beban listrik dapat lebih optimal kinerjanya.

Nah, untuk belay 5 kaki sebenarnya tidak jauh berbeda dengan belay 4 kaki. Hanya saja ada terminal tambahan berupa 87a sebagai output kedua, dengan kata lain relay jenis ini memiliki 2 output.

Oleh karena itu, rangkaian dengan banyak beban dapat bekerja dengan satu relai. Namun, jika Anda melihat diagram kaki pada penambatan 5 kaki adalah sebagai berikut:

  • Terminal 30 berguna sebagai baterai atau catu daya.
  • Terminal 87 berguna sebagai terminal yang menghubungkan beban listrik.
  • Terminal 85 berguna sebagai sinyal sakelar utama untuk menentukan kapan relai akan beroperasi.
  • Terminal 86 merupakan ground solenoid yang dipasang pada komponen relay.
  • Terminal 87a adalah terminal keluaran kedua dari tipe relai 5 kaki.
Read :   Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Baterai Lithium Ion

Cara Kerja Relay 5 Kaki 12 Volt

Pengoperasian relay 5 kaki 12 volt, jika dijelaskan, secara sederhana berfungsi sebagai saklar dalam suatu rangkaian listrik. Relai yang ditemukan di pasaran saat ini dapat digunakan dalam AC atau DC tergantung pada manual pengguna.

Pada umumnya komponen relai memiliki petunjuk penggunaan dan tertulis apakah relai tersebut untuk arus bolak-balik atau arus searah. Bentuk estafet sendiri saat ini sudah sangat beragam, namun lebih mudah untuk membedakannya dengan jumlah kaki-kakinya.

Omong-omong, yang sedang kita bahas sekarang adalah jenis relay 5 kaki, yang memiliki kode yang biasanya ditandai dengan angka untuk membedakan fungsi jangkauan relay. Setiap bagian dari relay akan memiliki fungsi yang berbeda satu sama lain.

Jadi jika ada foot plant dengan konfigurasi yang berbeda akan membuat relay berbeda. Sedangkan untuk estafet kaki 12 bola voli sendiri ada yang sangat beragam seperti Bosch, Hella dan Avital, untuk yang kecil juga ada merk yang unik, dan lain-lain. Perbedaan merek juga akan menentukan kualitas dan harga, bukan fungsi penggunaan.

Read :   International School Jakarta: Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Pengoperasian relai 5 kaki 12 volt sangat ditentukan oleh keadaan posisi sakelar itu sendiri. Posisi saklar sendiri dikenal dengan 3 posisi dengan hubungan yang terjadi yaitu posisi pertama No (biasanya terbuka) dengan mendapatkan tegangan dari elektromagnet.

Sedangkan untuk posisi kedua berupa NC (Normally Closed), dimana relay tidak menerima tegangan. Posisi terakhir atau ketiga berupa Co (perubahan), yaitu posisi dimana sumber tegangan diputus dan disuplai ke kumparan solenoid relay.

Referensi:

www.kelaselektronika.com