Helpsameer – Bisnis rental motor masih menjanjikan untuk saat ini. Apalagi jika lokasi Anda berada di kota-kota wisata seperti Jogja, Bali, Bandung dan lain-lain.
Sepeda motor merupakan salah satu kendaraan utama bagi para komuter di kota-kota wisata. Karena selain irit, mesin juga lebih irit dalam penggunaan terutama dalam hal konsumsi bahan bakar.
Tapi buat traveller, yang utama sewa paling murah! Dibandingkan dengan menyewa mobil, harganya bisa empat kali lebih rendah. Keunggulan ini diapresiasi oleh mereka yang sedang berlibur namun memiliki budget minim.
Mengingat peminatnya yang banyak, sudah sepantasnya menyewa atau menyewa sepeda motor menjadi pilihan bisnis. Berikut ini adalah penjelasan singkat yang perlu Anda ketahui tentang industri persewaan sepeda motor, salah satu bisnis yang paling menjanjikan.
Kelebihan usaha sewa motor
Jika tidak ada keuntungan dan peluang untuk mendapatkan keuntungan, maka tidak ada gunanya membuka usaha. Dalam hal kegiatan kredit sepeda motor ini, pemilik dapat memperoleh beberapa keuntungan.
1. Bisa dijalankan dengan modal yang ringan
Siapa bilang membuka rental motor harus modal besar? Bagaimana Anda bisa menjalankan bisnis dengan modal minimal. Sewa saja motor pribadi yang Anda miliki sebagai modal awal. Jadi Anda bisa menjalankan bisnis sambil menghemat uang!
Anda juga bisa bekerja sama dengan teman Anda untuk menyediakan sepeda motor untuk disewakan. Nantinya hasil kemenangan bisa dibagi rata.
2. Tidak ada biaya produksi
Berbeda dengan bisnis kuliner atau barang, bisnis jasa tidak membutuhkan biaya produksi yang besar, karena yang dibutuhkan hanyalah modal awal. Namun bukan berarti Anda tidak mengeluarkan uang sepeser pun. Masih ada pengeluaran lain yang harus dipikirkan, seperti membayar pajak dan layanan rutin bulanan.
3. Bisa dijadikan usaha sampingan
Anda tidak perlu menunggu motor sewaan Anda selama 24 jam penuh. Jadi Anda bisa menjalankan bisnis ini, sambil melakukan pekerjaan lain.
4. Pasti ada saja yang nyewa
Jangan takut kurang peminat, karena pasti akan ada yang menyewakan motor Anda, apalagi jika aktivitas tersebut dilakukan di kota-kota wisata. Misalnya Jakarta, Jogja, Surabaya, Bandung dan Bali. Bahkan jika tidak ada sewa, Anda tidak akan kehilangan terlalu banyak!
Risiko bisnis sewa motor
Ada manfaat, tentu ada juga risikonya! Sepeda motor bukanlah sesuatu yang murah, jika Anda menyewanya dari orang lain, Anda mungkin menghadapi beberapa risiko yang mengkhawatirkan Anda.
1. Risiko rusak
Kami tidak dapat memantau sepeda motor sewaan selama 24 jam penuh. Dengan kata lain, kita juga tidak tahu bagaimana lessee menggunakan sepeda motor yang disewa.
Jika mereka peduli, tentu saja, mereka akan menggunakannya dengan hati-hati. Namun banyak juga penyewa yang ugal-ugalan menyetir, jalan berlubang, karena merasa bukan kendaraan sendiri.
Risiko kerusakan akibat kecelakaan juga sangat mungkin terjadi. Untuk mencegahnya, Anda bisa memberi tahu penyewa atau membuat pernyataan kesediaan penyewa untuk membayar ganti rugi jika hal tersebut terjadi.
2. Risiko kehilangan
Selain risiko kerusakan, ada juga risiko kerugian. Ada beberapa kasus majikan penyewa yang menjadi korban penipuan penyewa. Para pelaku sengaja menyewa sepeda motor dengan memberikan identitas palsu dan membawa serta sepeda motor sewaan tersebut.
3. Persaingan ketat
Di sebuah kota, apalagi destinasi wisata, pasti banyak membuka usaha rental motor. Maksud Anda, Anda harus siap menghadapi persaingan ketat antar pengusaha. Selain itu, memikirkan strategi pemasaran untuk dapat menonjol dari yang lain sangat diperlukan.
Lainnya: