"Backstage" Film Seputar Industri Musik Yang Belum Dikenal

“Backstage” Film Seputar Industri Musik Yang Belum Dikenal

Helpsameer – Masih sedikit film Indonesia yang berbicara tentang download lagu dan industrinya. Setidaknya pada tahun 2000-an beberapa judul muncul, seperti Garasi (2006) yang dibawakan oleh grup Garasi dan Rock N Love (2015) dengan grup Kotak. Oleh karena itu saya sangat senang menyambut kehadiran film Backstage yang akan rilis pada akhir tahun 2021.

Film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto ini bercerita tentang kakak beradik yang tinggal bersama ibu mereka setelah kematian ayah mereka. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka mengandalkan penjualan siomay buatan ibu mereka, yang menurut mereka rasanya enak.

Kakak perempuannya, Elsa Anindita (Vanesha Prescilla), bercita-cita menjadi aktris film. Dalam ekonomi yang lesu dan terputus, impian Elsa hanyalah angan-angan. Beruntung, ia memiliki Sandra (Sissy Prescillia), kakak perempuannya yang masih percaya kakaknya akan mewujudkan mimpinya.

Suatu ketika, seorang produser musik tertarik untuk melihat video audisi Elsa dan berniat untuk menjadikannya sebagai penyanyi. Namun, fakta lain diungkap sang produser ternyata bukan Elsa yang bernyanyi, melainkan Sandra. Ya, saat audisi Elsa bernyanyi menggunakan suara Sandra.

Read :   Fitur Karaoke Di Spotify

Produser juga memutuskan bahwa Elsa akan tetap menjadi penyanyi sebelum menjadi bintang film. Tentu saja menggunakan suara Sandra. Masalah teknis akan diselesaikan oleh tim produksi. Maka dimulailah kebohongan publik ini.

Saya mengerti bahwa cerita tidak akan bergerak maju jika produser tidak menggunakan strategi ini. Tetapi perlu diingat bahwa produser melakukan ini hanya karena dia sendiri memiliki masalah dengan karirnya.

Bosnya menantangnya untuk menempatkan penyanyi terkenal ke orbit. Dan ini adalah kesempatan terakhirnya sebagai produser. Topik ini membuat saya berpikir bahwa Elsa dan Sandra hanyalah pion dari kepentingan produsen. Jadi rasanya konflik di film ini sebenarnya tentang produser, bukan mimpi kakak beradik.

Meski begitu, Backstage terus mencoba menyoroti drama Elsa dan Sandra. Bisa dibilang perjalanannya sepi. Setiap kali Elsa muncul, dia melakukan lip-sync. Sedangkan Sandra mendukungnya di belakang panggung.

Namun, naskah yang merupakan hasil adu geng antara Vera Varidia, Robert Ronny, Monty Tiwa dan Titien Wattimena, membuat situasi di balik layar terlalu sempurna. Hampir tidak ada netizen/surfer yang mencurigai atau mempertanyakan suara Elsa.

Read :   Nostalgia yang Hanya Ada di Musik 90an

Ini agak aneh, ketika kebohongan itu menjadi begitu manis. Kalaupun setting cerita ini di era Youtube, dimana pengguna internet akan melihat kesalahan seorang selebriti, sekecil apapun. Ya, memang benar bernyanyi dengan suara orang lain secara live bisa sama sempurnanya, sampai gerakan bibir dan nafas tepat waktu.

Bahkan, ada momen yang bisa dimanfaatkan netizen dengan cerita tersebut, yakni saat adegan Sandra bernyanyi di panti asuhan bocor ke publik. Ah, sayangnya, itu hanya rekayasa produksi! Di situ saya kecewa, seolah-olah suasana Backstage hanya antara Elsa, Sandra dan produser. Namun, sebuah pertunjukan membutuhkan penonton.

Tapi mari kita lupakan kecanggungan ini sejenak! Selain itu, Backstage sangat emosional berkat penampilan para pemain termasuk Sissy Prescillia. Ia terlihat sangat dewasa dalam mengelola emosi. Apalagi ketika akhirnya dia sadar bahwa selama ini dia hanya menjadi bayangan Elsa.

Elemen teknisnya juga indah. Sinematografi, editing, dan desain produksi film yang diproduksi oleh Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment ini terbilang mewah dan cukup memanjakan mata.

Read :   The Most Popular Live Streaming Application for Smartphones

Semua manfaat ini mungkin meninabobokan penonton dari beberapa lubang cerita aneh yang saya jelaskan di atas. Sebagian besar penonton akan merasa senang setelah menonton film ini. percayalah padaku!

Belum lagi Backstage memiliki beberapa lagu yang sangat mendukung suasana film. Beberapa lagu adalah lagu baru, termasuk judul lagu berjudul “Mestep”, yang dinyanyikan oleh Sissy dan Vanesha. Dan ada juga lagu lama yang sudah dirilis dan dinyanyikan kembali seperti ‘Seberapa Pantas’ (Sheila on 7), ‘Best For You’ (Tangga) dan ‘Bagaikan Langit’ (Portrait).